Hannah, Misteri Gadis Terpasung
by Fani Krismawati
Penerbit Best Media Utama
Desain cover oleh Meproduction.net,
Tim Best Media
Cetakan ke-1; Maret 2010; 288 hlm
Rate 1 of 5
Hannah adalah seorang gadis yang
mengalami berbagai musibah beruntun di dalam hidupnya, sejak kecil ia hanya
disayangi oleh ibundanya. Pada waktu berumur tujuh tahun, ia diduga mengalami
penurunan fungsi otak dan mengakibatkannya menjadi seorang gadis idiot yang
kadang-kadang dapat membahayakan orang lain dengan tingkahnya yang tidak
disangka-sangka.
Sehingga membuat kakinya harus
dipasung agar ia tidak dapat menganggu orang lain. Namun, suatu hari ketika
ibunya sedang tidak ada, ayah Hannah selalu datang dan memperkosanya secara
terus menerus. Sampai membuat Hanna menjadi gila dan menjadi gadis yang
pemberontak.
Ayahnya pun sering membisiki Hannah
dan meracuni bahwa ia harus membunuh ibunya dengan membakar tubuh ibunya dengan
korek api. Sampai pada suatu hari, ketika ibunya lalai memasung kaki Hannah dan
ia sedang tertidur pulas, Hannah pun menjalankan aksinya. Ia benar-benar telah
membakar ibunya sampai mati.
Akhirnya Hannya dimasukan ke dalam
sebuah lembaga sosial, karena di anggap Hannah masih kecil dan di bawah umur,
belum dapat dipenjarakan. Namun, pihak lembaga ternyata kewalahan menghadapi
Hannah karena ulahnya. Seorang nenek yang bekerja sebagai tukang kebun
mengikhlaskan diri untuk merawat Hannah di rumahnya. Tahun demi tahun nenek
asuh itu merawat Hannah sampai dewasa.
Tapi pada suatu hari, nenek itu pun
mati di tangan Hannah, dan membuat Hannah terusir dari lingkungan. Di rumah
sakit, Hannah bertemu dengan Haidar, seorang suster yang kebetulan merawat
Hannah. Dari pertemuan itulah mereka berdua rupanya saling cocok satu sama
lain, sehingga Haidar berniat untuk merawatnya seperti saat ua merawat adiknya
yang telah meninggal dunia karenanya.
Lee, seorang laki-laki dari Malaysia
yang sedang menjalankan studi S2 di Surabaya mendadak menabrak Haidar. Pertemuan-pertemuan
yang tak sengaja itu menyisakan seribu macam teka-teki yang harus di tuntaskan
untuk mengupas cerita masa lalu mereka masing-masing sampai akhirnya terkuak
dengan sendirinya.
Kali ini aku gak bikin sinopsis, karena blurb di belakan cover
kayaknya udah ngebongkar semua isi dari novel ini.
Aku kecewa. Cukup kecewa membaca novel ini. Mungkin karena
ekspektasi-ku terlalu tinggi untuk buku ini sehingga menimbulkan kekecewaan
saat membacanya. Atau bisa juga karena tulisan “Penulis Novel Laris” di cover
depan yang membuat aku tanpa ragu membaca buku ini. Jujur aja aku ngebayangin
buku ini bisa (hampir) menyamai buku Charlie si Jenius Dungu – Daniel Keyes,
ternyata jauh. Malah aku merasa buku ini seperti di tulis oleh tanpa persiapan
sama sekali.
Saat membaca sinopsis di belakang cover, aku sangat tertarik.
Hannah gadis idiot yang telah membakar ibu kandungnya dan
berkali-kali di tolak oleh lembaga sosial. Singkat cerita ia bertemu Haidar dan
Haidar pun mengalami kecelakaan. Nah dari sinilah cerita Hanna terus berlanjut.
Ya Tuhan!!
Aku gak bisa jelasin gimana kecewanya aku baca buku ini.
Banyak sekali yang terlalu “dibuat-buat” dalam novel ini, belum lagi
kebetulan-kebetulan yang rasanya aneh banget. Tokoh A ketemu Tokoh B yang
ternyata Ayah Tokoh si C. Terus ada tokoh pembantu yang mempertemukan Tokoh A
dengan Tokoh D.
Ya terlalu banyak tokoh dan terlalu banyak cerita. Belum lagi
kisah antar satu tokoh dengan tokoh lainnya sama. Gak ada bedanya. Palingan
beda latar belakang doang.
Terus tentang penyakit idiot ini. Hadeuh .... capek bacanya.
Teori dan teori yang di kasih, kayak di copy paste dari sumbernya.
Karakter tidak jelas, alur yang maju mundur (aku curiga alur
mundur Cuma untuk menjelaskan secara kongkrit alur maju yang sedang di tulis),
kebetulan yang terlalu banyak, tokoh yang terlalu banyak, bingung mau fokus ke
siapa. Ini tokohnya Hannah atau orang lain sih? Baru kali ini aku baca novel
tokoh utamanya harus saingan sama tokoh pembantu. Dan paling penting, ekspresi
aku pas baca ini flat, kayak keripik
kentang favoritku. Bedanya keripik kentang yang flat itu masih punya rasa yang enak *ngawur dan lupakan XD
Secara keseluruhan, aku gak bisa memberikan alasan yang tepat
untuk kalian membaca buku ini. Tapi mungkin ada yang sudah membaca atau pengen
membaca lalu membandingkan dengan review ku, itu lebih bagus. Cara pandang
orang kan beda-beda.
***
Tulisan ini diikutsertakan dalam:
Yang mnyesakkan dri bca buku adalah tulisanx best seller isinya biking puyeng huaa:-)
BalasHapusSetuju!!!
HapusSeharusnya biarkan pembaca yang menilai buku tersebut layak gak disebut laris/best seller ....
Setuju!!!
HapusSeharusnya biarkan pembaca yang menilai buku tersebut layak gak disebut laris/best seller ....
Hahaha.. Thank u
BalasHapusaku gak bisa memberikan alasan yang tepat untuk kalian membaca buku ini.
BalasHapushttps://tafsirjitu.org/tafsir-mimpi/tafsir-mimpi-menikah/
Sorry mbak yg tulisan dibagian bawah cover itu bukan penulis novel laris doang tapi "penulis novel laris WO AI NI Alloh "gtu ,mbak mungkin kurang teliti pas liat covernya ,biar yg lain nggak salah paham ,
BalasHapuskalau soal pendapat isi novel emang tiap2 orang beda
Sorry mbak yg tulisan dibagian bawah cover itu bukan penulis novel laris doang tapi "penulis novel laris WO AI NI Alloh "gtu ,mbak mungkin kurang teliti pas liat covernya ,biar yg lain nggak salah paham ,
BalasHapuskalau soal pendapat isi novel emang tiap2 orang beda