Rabu, 27 April 2016

[Review Buku] Detik Tearkhir Cinta - Nuniek Kharisma Rosalina

Detik Terakhir Cinta
Oleh Nuniek Kharisma Rosalina
Penerbit Rumah Oranye
Editor Athallah
Cover Designer Tarompey
Cetakan 1; 2013; 230 hlm
Rate 4 of 5

Cinta adalah rahasia kehidupan, sering datang dengan tiba-tiba dan pergi meninggalkan luka dan cinta pun bebas memilih hati mana yang ingin ia sentuh.
Cinta tidak memandang wujud dan rupa, ia bekerja sesuai kehendaknya. Ketika cinta telah menyentuh bilik hati maka tak seorang pun dapat melawannya.
Cinta juga sebuah perjalanan. Perjalanan yang penuh dengan pengorbanan dan keiklasan. Dan di saat cinta telah ke penghujung kesetian maka cinta akan menyelimuti insan dengan kebahagiaan.

Cukup suprise ternyata aku memberikan rating 4 untuk novel ini. Asal tau aja, dari segi cerita, diksi dan gaya penulisan, semuanya masih terlalu sederhana. Sesederhana kisah cinta yang ada dalam novel ini. tapi entah kenapa rasanya, aku cukup tesentuh dan menikmati setiap halaman yang disajikan oleh Nuniek.

Siti Masyitoh, biasa dipanggil May, adalah seorang gadis kampung yang dipekerjakan sebagai pembantu di keluarga Pak Ahmad. Usianya yang masih 19 tahun tidak mengurangi kemampuan May untuk bersikap telaten membersihkan rumah tersebut di bantu oleh Bik Asih. Di rumah tersebut, ia memiliki majikan muda bernama Rama. Semenjak May bekerja di situ, tidak sekalipun ia melihat Rama berjalan-jalan keluar rumah layaknya remaja pada umumnya. Ia mendekam di kamar sepanjang hari.

Tapi pertemuannya dengan May, mengubah kebiasaan Rama. Ia menjadi begitu hidup dan ceria, walaupun May sendiri selalu canggung kalau harus terus berduaan dengan majikannya. Tapi seluruh anggota percaya pada May, kalau May akan menjaga Rama.

Masalahnya, Rama melakukan aktifvitas fisiki melebihi batas apa yang sanggup dilakukan tubuhnya. Sehingga semua kesalahan itu bertumpu pada Maya yang tidak tahu apa-apa.


My Review
 
Udah lihat kan?

Sederhana dan .... apa ya? Begitu klasik, kisah pembantu dan majikan yang terlibat cinta.

Awalnya sih pas buka halaman pertama udah yakin (antara yakin dan gak yakin) kalau cerita ini bakal menjadi kisah Love Story yang standar banget. Dan memang benar, secara teknis seperti itu, tapi pas udah mulai baca, aku gak bisa berhenti buat lanjutin sampai selesai. Ada sesuatu yang indah di balik kesedederhanaan cerita ini. Kalau aku ibaratkan gini, lebih indah mana desain gaun yang sederhana dengan desain gaun yang berlebihan dan terkesan glamour? Seperti itulah kira-kira hahaha ... susah euy jelasainnya gimana maksud aku, semoga aja ngerti wkwkwk

Konflik seputaran Rama, cowok keren yang terkena penyakit parah dan harus berada di rumah. Sebenarnya dia mampu untuk ngelakuin semua hal sendiri, tapi karena seluruh isi rumah kompak memperlakukan dia kayak orang cacat (May, belum bekerja di rumah itu) jadinya ya dia ikut nurut aja.

Pas lihat May, yang usianya gak beda jauh dari dia, mulai dech Rama mulai berani bertindak. Menurut aku sih agak memanfaatkan kepolosan May, karena cewek itu mau nurut perintah majikannya buat di ajak kesana kesini tanpa nolak. Kalau nolak pun, pasti di bantah lagi sama Rama.

Yah alur berjalan begitu saja, ketika May memutuskan untuk membuat Rama bahagia. Meski seluruh penghuni rumah udah kasih tahu, kalau Rama gak boleh ngelakuin banyak hal. Belum lagi ketika Linda, mantan Rama, hadir dan menjelek-jelekan May di depan umum. Dan cara Rama membuat harga diri May tetap utuh di depan orang lain sungguh membuat decak kagum.

Aku gak bakal nutupin ending cerita ini. Ini sad ending, dan ciri khas tulisan-tulisan zaman dulu yang bertema cinta sejati. Beda pokoknya dengan novel-novel remaja yang ada sekarang. Karena tokoh utama di sini, di balut dengan agama islam yang sewajarnya. Maksudnya yah, di sini kita gak akan disughi nasehat-nasehat islami.

Novel ini memang tidak luput dari kekurangan, tapi isi cerita dalam novel ini, aku rasa cukup lah untuk menutupi kekurangannya.

Secara keseluruhan, aku suka novel ini. Dan aku rekomendasikan buat pecinta sad ending dan yang mencari kisah sejati dan mendalami arti seperti May lakukan. Cukup cocok di baca usia remaja berapa pun.

Sampai jumpa di review selanjutnya ^^

***
Tulisan ini diikutsertakan dalam:


G+

4 komentar:

  1. bukunya tebal, kisah cinta romantis lagi, butuh waktu buat saya kelar bacanya tuh :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tapi ceritanya lumayan menarik kok ...

      Terima kasih sudah mampir ya ^^

      Hapus
  2. Saya paling suka buku romantis begini makasih reviewnya hehhehhe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haha sama-sama. Semoga suka

      Terima kasih ataa kunjungannya ^^

      Hapus

Berikan komentarmu disini

 
;