Minggu, 14 Mei 2017

Review Buku: The Proposal of Love by MayyaAdnan

Judul: The Proposal of Love
Penulis: Mayya Adnan
Penerbit: Elekxmedia Komputindo
Published 27 Agustus 2014
Tebal 344 halaman
ISBN 9786020245256 
Format ebook via iJak

Blurb
Aira Maharani seorang gadis manis dan cerdas yang bekerja sebagai peneliti di Lembaga Konsultan Politik yang bertugas untuk mendampingi Vivian Mahesa selama jelang Pemilukada dihadapkan dengan tugas baru yang menjengkelkan. 


Dan itu berhubungan dengan Raditya Mahesa putra bungsu dari Reynaldi dan Vivian Mahesa, Raditya yang tampan, CEO Mahesa grup, playboy dan gemar bersenang-senang sering membuat keluarganya pusing bukan main. Selain itu apa tugas baru Aira?

Editor's Note
Ceritanya sangat aktual dan pas dengan konteks kekinian... pemilu, pemilukada... ditambah dengan roman yang mengduk-aduk emosi.


Sinopsis
 Pertemuan pertama Aira dan Radit tidak semulus yang diduga. Tumpahnya kopi di kemeja Radit saat di dalam lift membuat Aira dipenuhi rasa bersalah. Radit yang juga saat itu temperamen, memarahi Aira karena kecerobohannya.

Pandangan Radit berubah saat Aira mempersentasikan salah satu proyek mereka terkait pilkada yang akan berlangsung. Sejak saat itu Radit memperhatikan Aira lebih dekat, dan semakin dekat ia menyadari bahwa ia memiliki cinta pada Aira.

Sayangnya, Aira terlalu dekat dengan Dimas. Terlalu dekat hingga Radit merasa dirinya tidak pantas bersaing dengan saudaranya sendiri.

 
Review
Novel kayak gini ini yang bikin aku malas banget baca romance. Oh bukan karena tulisannya nggak bagus, menurut aku isinya berbobot karena Penulis nggak hanya menceritakan kisah menye-menye Aira & Radit, tapi gimana proses pilkada dan pemilu serta menjelaskan apa sih kerjaan konsultan politik.

Yang bikin aku malas banget baca novel ini adalah seluruh adegan Aira – Radit klise se klise-klisenya. Lipat dahi bacanya. Serius!

Pertama, baca cerita ini flat aja. Nggak ada chemistry antara Aira dan Radit atau pun sebaliknya.

Kedua, tanpa alasan jelas Radit udah main jatuh cinta aja sama Aira. Nggak tahu sebabnya apa.

Ketiga, ini yang paling super malas. Novel ini tebalnya lebih 300 halaman, dan isinya itu hampir pertengkaran Aira dan Radit. Sekali baik, sekali sok gengsi kegedean. Sekali lagi aku harus mengingatkan diri sendiri bahwa aku sedang membaca novel dewasa, bukan teenlit yang emosinya meledak-ledak dan labil nggak jelas. Karena apa? Radit itu super labil ... katanya cowok macho, playboy, tapi kok labil.

Keempat, pengulangan cerita dan adegan juga bikin kesal. Bab ini, Aira & Radit baik-baik aja, trus bab selanjutnya udah marah-marah nggak jelas. Dan itu terus keulang dan keulang trus sampai habis/tamat.

Penyelesaian novel ini, klise lagi. Banyak, yang make penyelesaian kayak gini untuk ending novel/tulisan mereka.

Pengulangan Radit cowok kece yang tajir plus playboy pun bikin aku mules. Iya aku tahu Radit cowok kece, tapi nggak perlu diulang sesering itu kan?

Aira pun nggak kalah kanak-kanaknya, sedikit-sedikit monyongin bibir, biar apa? Kelihatan cute gitu? Apa aku perlu ingatkan sasaran novel ini adalah dewasa sehingga adegan monyong-monyong gtu nggak ngaruh?

Aku nggak akan komentarin karakter tokoh kalau novel ini teenlit atau YA. Karena aku anggap wajar sih. Masih imut-imut gimana, dan secara otomatis aku akan menyesuaikan bacanya.

Nah ini? Kerjanya tempat elit, ngakunya cerdas, tapi sekali bete udah monyong-monyong bibir atau ngambek. Hei! Itu nggak dewasa sama sekali. Sesuaikan dong karakternya ...kalau dewasa, bikinlah dewasa yang elegan, dan kalau emang cute bikinlah umur yang sesuai. Jadi enak bacanya, ngebayanginnya pun enak.

Sekarang aku tanya, misalnya aku nulis tentang duda keren yang suka ngambek,gimana menurut kamu?

Satu kelebihan novel ini Penulis sepertinya paham betul tentang pekerjaan konsultan politik, dan untuk beberapa halaman menjadi topik menarik. Tapi terlalu kebanyakan bikin aku memut juga bacanya. 

Udah gitu aja ...

Yang jelas, bukan pecinta romance, jangan coba-coba baca novel ini.

Berbeda kalau kamu memang pecinta romance, silahkan baca

***
Tulisan ini diikutsertakan dalam:
Indonesian Romance Reading Challenge 2017
Wattpad Novel Reading Challenge 2017
Read & Review Challengen 2017 – Kategori Contemporary Romance
Proyek Baca Buku Perpustakaan 2017


G+

0 komentar:

Posting Komentar

Berikan komentarmu disini

 
;