Judul: Painting Of Pains
Penulis: Hanna Natasha
Penerbit: PT Gramedia Pustaka
Utama
Cetakan ke-1; Desember 2014; 224
halaman
ISBN: 9786020311074
Format ebook via iJak
Blurb
Nadia
nyaris gila ketika ibunya melarang hubungannya dengan Ray, dengan alasan bahwa
pria yang amat dicintainya itu ternyata kakak tirinya! Ia tak menyangka bahwa
selama ini ia dicekoki kebohongan demi kebohongan oleh sang ibu.
Meski
berat, Nadia berusaha mengendalikan diri agar tak terjebak dalam cinta
terlarang. Membendung perasaannya kuat-kuat.
Tapi
bagaimana caranya menghapus perasaan yang begitu dalam?
Mampukah
Nadia berdamai dengan segala kepahitan dalam hidupnya dan menemukan cinta yang
menggantikan segala hal manis yang direnggut darinya?
Sinopsis
Nadia kembali ke Jakarta setelah
sekian lama menetap bersama ibunya di Singapura. Kepulangan Nadia ke kota
kelahirannya untuk meneruskan usaha ibunya di sebuah majalah fashion. Meski
Nadia lahir dan pernah tinggal beberapa saat di Jakarta, namun ia sangat merasa
asing di kota tersebut. beruntungnya ia bertemu Heli, tetangganya yang bersedia
membantu dan menjadi teman baik bagi Nadia.
Suatu hari, Nadia bertemu Raffy,
pelukis terkenal yang tampan dan mampu membuat jantung Nadia berdebar kencang
hanya dengan menatapnya. Raffy menyadari perasaan itu dan membalasnya dengan
memberi perhatian lebih sehingga Nadia tidak mampu menolak perasaan cinta yang
tumbuh di hatinya.
Sayangnya, Nadia harus menerima
kenyataan, bahwa dirinya dan Raffy tidak akan pernah bisa menjadi sepasang
kekasih
Review
Agak kaget sebenarnya, saat saya
tahu bahwa ini masuk ke Amore. Karena jujur aja, gaya tulisan dan berceritanya
itu lebih mirip ke teenlit, yang asal ceplas ceplos dan terlalu ringan untuk
dicerna.
Sebenarnya sih gaya tulisannya
itu unik lho. Karena gayanya seperti orang yang sedang curhat di atas kertas
dan membuat para tokoh tersebut memainkan peran untuk si pencurhat. Sayangnya,
itu juga jadi kelemahan novel ini, sama sekali saya nggak ngerasain apa-apa
ketika membacanya. Tidak ada mempengaruhi emosi, rasanya ya flat aja.
Satu lagi yang bikin saya bingung
setengah mati. Ini sumpah entah spoiler atau enggak, tapi di novelnya
blak-blakan dari awal. Jadi saya anggap ini bukan spoiler, dan maaf jika diluar
sana menganggap ini spoiler.
Di novel ini, Raffy tidak
menyembunyikan fakta bahwa ia tahu Nadia adalah adik perempuannya, sedangkan
Nadia tidak tahu sama sekali bahwa Raffy adalah kakak kandungnya. Masalahnya,
disini menjadi membingungkan, untuk apa penulis mengungkap fakta terlalu cepat
namun membuat plotnya begitu rumit untuk dipahami.
Jadi gini, Nadia udah jelas-jelas
nunjukin rasa suka ke Raffy, eh Raffy malah anteng aja nanggapinya dan nggak
berusaha mencegah perasaan Nadia. Dia malah milih mendam “rahasia” itu untuk
dirinya sendiri.
Pertanyaannya?
Untuk apa dia mendam rahasia itu?
Untuk bikin Nadia makin patah
hati?
Ngakunya sayang banget sama
adeknya, tapi kok tega? Lebih memilih menjaga rahasia yang ternyata “nggak seberapa”
daripada perasaan sakit hati Nadia ketika semua terkuak lebar.
Dan ya, rahasia “nggak seberapa”
yang dipendam Raffy ini nggak sebanding sama perasaan Nadia. Serius!! Malah
terkesan nggak masuk akal sekali. Terlalu dibuat-buat dan terlalu maksa bahwa
ini disebut rahasia.
Terus ada tokoh Abed dan Heli.
Abed ini teman dekatnya Raffy, dan Heli ini tetangganya Nadia. Mereka sering
nongol di novel ini tapi nggak tahu fungsinya untuk apa, selain untuk nambah
dialog-dialog garing di antara mereka. Padahal statusnya dua-dua ini suka sama
Nadia, dan akhirnya tidak satu pun yang dipilih Nadia.
Pokoknya baca novel ini bikin
perasaan aneh pokoknya.
Bagi aku fiksi itu memang dunia
tanpa batas, Penulis berhak membuat apa saja, tentang apa saja, tapi tetap menyesuaikan
dengan situasi dan kondisi di dunia nyata.
Secara keseluruhan, novel ini
bukan favorit aku
Dan aku masih nggak tahu kenapa
novel ini masuk kategori Amore
***
Indonesian Romance Reading
Challenge 2017
Proyek Baca Buku Perpustakaan
2017
Read & Review Challenge 2017
– Kategori Contemporary Romance
0 komentar:
Posting Komentar
Berikan komentarmu disini